Selasa, 29 Maret 2011

Perangkap dan Penghadang (Trap and Guiding Barrier) KELONG BETAWI

1. Definisi dan klasifikasi
    Kelong bagang merupakan alat penangkapan ikan yang merupakan modifikasi dari sero dan bagan tancap. Kelong betawi dapat diklasifikasikan kedalam kelompok perangkap pasang surut (Subani Barus 1989).

2. Konstruksi
   Bagian-bagian dari konstrusi kelong bagan adalah rumah penjaga kelong,
penajo, play ground, jaring kelong, bunuhan (crib) dan gulungan (roller). Secara umum, konstruksi kelong terbuat dari bambu atau kawat, kecuali jaring kelong. Bentuknya bersekat-sekat atau memiliki ruang-ruang (Subani Barus 1989).

3. Kelengkapan dalam unit penangkapan
3.1 Kapal
     Untuk pengoperasional kelong betawi tidak diperlukan perahu atau kapal. Perahu atau kapal hanya digunakan sebagai alat transportasi, untuk mengambil hasil tangkapan.
3.2 Nelayan
     Untuk mengoperasikan kelong betawi diperlukan 2-3 orang nelayan. Tugas nelayan yaitu menurunkan dan menaikkan jaring ketika operasi penangkapan ikan dilaksanakan.
3.3 Alat bantu
     Alat bantu yang digunakan dalam pengoperasian kelong bagan adalah lampu dan serok. lampu berfungsi sebagai pemikat ikan agar mendekati alat tangkap. sedangkan serok digunakan sebagai alat untuk mengambil hasil tangkapan.
3.4 Umpan
      Pengoperasian alat tangkap kelong betawi tidak memerlukan umpan karena alat tangkap tersebut mengandalkan arus pasang surut dari air laut.


4. Metode Pengoperasian
   Kelong betawi dioperasikan dengan menggunakan lampu sebagai pemikat. Pengoperasian kelong bagan menetap. Proses pemasangan kelong yaitu ditancapkan di dasar perairan (Subani Barus 1989). Pada saat pengoperasian jaring diturunkan dengan menggunakan penggulung (roller) sampai kedalaman tertentu. Setelah banyak ikan yang berkumpul di bawah cahaya lampu, maka dilakukanlah pengangkatan jring dengan menggunakan penggulung. Setelah itu, hasil tangkapan diambil dengan menggunakan serok.

5. Daerah Pengoperasian
    Kelong bagan dioperasikan di pesisir pantai, atau diperairan-perairan lain yang dangkal. Alat ini di pasang di dasar perairan dengan cara ditancapkan.

6. Hasil Tangkapan
   Hasil tangkapan dari pengoperasian alat tangkap kelong betawi terutama jenis-jenis sumberdaya perikanan pantai. Jenis ikan-ikan pantai antara lain ikan bulu ayam (Engraulis spp), nomei (Harpodon spp), biang-biang (Setipinna spp), mayung (Arius spp), tenggiri (Scomberomorus spp), selanget (Dorosoma spp), beloso (Sourida spp).

Daftar Pustaka
Subani,W dan H.R. Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia Jurnal Penelitian Perikanan Laut Nomor : 50 Tahun 1988/1989. Edisi Khusus. Jakarta : Balai Penelitian Perikanan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.