Kamis, 01 November 2012

Hadapi Macet dan Banjir, Jokowi Siapkan Rp 50 Miliar

Penulis : Kontributor Bandung, Rio Kuswandi | Kamis, 1 November 2012 | 10:08 WIB
 
 photo: KOMPAS/WAWAN H PRABOWO








Kepadatan di Jalan Casablanca - Kepadatan arus kendaraan di bawah tiang-tiang beton jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang di Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2012). Selain penambahan panjang jalan, percepatan pembangunan moda transportasi massal juga menjadi kebutuhan mendesak untuk mengurai kemacetan akut yang terjadi di Jakarta
 
BANDUNG, KOMPAS.com — Demi memecahkan persoalan banjir dan kemacetan di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku menyiapkan dana sekitar Rp 50 miliar.

"Ya, kisaran Rp 50 miliar lah, tapi kan belum tahu kebutuhannya apa saja. Kalau masalah dana, kita lihat dulu kebutuhannya," kata Jokowi seusai melakukan dialog dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu (31/10/2012) kemarin.


Secara tegas, orang nomor satu di Jakarta itu siap untuk memperbantukan dana dalam menangani kedua masalah utama di Jakarta dan Bandung. "Ya, saya siiiiiiap, memperbantukan dana, siaaap," tegas Jokowi.

Menurut Jokowi, selain membicarakan masalah banjir dan macet, kedatangannya menemui Heryawan untuk menjalin silaturahim agar hubungan erat antara Jawa Barat dan Jakarta bisa terjalin harmonis.

"Intinya kami ingin menjalin silaturahim, khususnya mengenai pembangunan Jabar dan Jakarta. Sekarang kita ingin lebih konkret lagi dalam bekerja. Secepatnya kita akan realisasikan, ga usah nunggu lama, yang akan digarapnya sudah jelas kok, tinggal dijalankan," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Heryawan mengaku akan membahas sejumlah isu dalam pertemuan dengan koleganya itu. Isu-isu yang akan dibahas itu menyangkut persoalan kemacetan, permbangunan infrastruktur, hingga pariwisata.

Editor :
Glori K. Wadrianto