Senin, 31 Oktober 2011

GELOMBANG LAUT (OCEAN WAVES)


GELOMBANG LAUT (OCEAN WAVES)
Gelombang/ombak yang terjadi di lautan dapat diklasifikasikan kepada beberapa jenis bergantungkepadadaya pencetusnya. Pencetus gelombang laut dapat disebabkan oleh: angin (gelombang angin),daya tarikan bumi-bulan-matahari (gelombang pasang-surut), gempa (vulkanik atau tektonik) di dasarlaut (gelombang tsunami), ataupun gelombang yang disebabkan oleh gerakan kapal.
Gelombang yang biasanya terjadi dan dikaji dalam bidang teknik pantai adalah gelombang angin danpasang-surut. Gelombang dapat membentuk dan merosakan pantai dan menbawa kesan kepada strukturpantai. Tenaga dari gelombang akan membangkitkan arus dan mempengaruhi pergerakan sedimendalam arah tegak lurus pantai (cross-shore) dan sejajar pantai (longshore). Dalam pengkajianbidangteknik pantai, gelombang merupakan faktor utama yang dikenalpasti dalam proses pembentukanstruktur pantai.

DEFINISI GELOMBANG OMBAK
Gelombang ombak adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air lautyang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut biasanya disebabkan oleh angin. Angin diatas lautan memindahkan tenaganya ke permukaan perairan, menyebabkan riak-riak, alunan/bukit, danberubah menjadi apa yang kita sebut sebagai gelombang atau ombak.
Partikel air berada dalam satu tempat, bergerak di suatu lingkaran, naik dan turun dengan suatu gerakankecil dari sisi satu kembali ke sisi semula. Gerakan ini memberi gambaran suatu bentuk gelombang.Pelampung yang mengapung di air pindah ke pola yang sama, naik turun di suatu lingkaran yanglambat, yang dibawa oleh pergerakan air.
Di bawah permukaan, gerakan putaran gelombang itu semakin mengecil. Pergerakan orbital yangmengecil seiring dengan kedalaman air, sehingga kemudian di dasarnya hanya akan meninggalkansuatu gerakan kecil mendatar dari sisi ke sisi yang disebut“s u rg e ” .

PENGARUH GELOMBANG
Pada kondisi sesungguhnya di alam, pergerakan orbital di perairan dangkal (shallow water) dekatdengan kawasan pantai dapat dilihat pada gambar animasi dibawah ini. Pada gambar animasi ini,dapatlah kita bayangkan bagaimana energi gelombang mampu mempengaruhi kondisi pantai.
Ketinggian dan periode gelombang tergantung kepada panjang fetch pembangkitannya. Fetch adalahjarak perjalanan tempuh gelombang dari awal pembangkitannya. Fetch ini dibatasi oleh bentuk daratanyang mengelilingi laut. Semakin panjang jarak fetchnya, ketinggian gelombangnya akan semakin besar.Angin juga mempunyai pengaruh yang penting pada ketinggian gelombang. Angin yang lebih kuatakan menghasilkan gelombang yang lebih besar.
Gelombang yang menjalar dari laut dalam (deep water) menuju ke pantai akan mengalami perubahanbentuk karena adanya perubahan kedalaman laut. Apabila gelombang bergerak mendekati pantai,pergerakan gelombang di bagian bawah yang berbatasan dengan dasar laut akan melambat. Ini adalahakibat dari friksi/gesekan antara air dan dasar pantai. Sementara itu, bagian atas gelombang dipermukaan air akan terus melaju. Semakin menuju ke pantai, puncak gelombang akan semakin tajamdan lembahnya akan semakin datar. Fenomena ini yang menyebabkan gelombang tersebut kemudianpecah.
Ada dua tipe gelombang, bila dipandang dari sisi sifat-sifatnya. Yaitu
Gelombang pembangun/pembentuk pantai (Constructive wave).
Gelombang perusak pantai (Destructive wave).
Yang termasuk gelombang pembentuk pantai, bercirikan mempunyai ketinggian kecil dan kecepatanrambatnya rendah. Sehingga saat gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut sedimen(material pantai). Material pantai akan tertinggal di pantai (deposit) ketika aliran balik dari gelombangpecah meresap ke dalam pasir atau pelan-pelan mengalir kembali ke laut.
Sedangkan gelombang perusak pantai biasanya mempunyai ketinggian dan kecepatan rambat yangbesar (sangat tinggi). Air yang kembali berputar mempunyai lebih sedikit waktu untuk meresap kedalam pasir. Ketika gelombang datang kembali menghantam pantai akan ada banyak volume air yangterkumpul dan mengangkut material pantai menuju ke tengah laut atau ke tempat lain.

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KETINGGIAN, WAKTU, PANJANG GELOMBANG LAUT
Tinggi gelombang banyak ditentukan sebagai hasil interaksi beberapa factor. Dari faktor-faktor tersebut yang lebih menentukan adalah Kecepatan angin, Lama keberadaan angin tersebut, Jarak sepanjang permukaan angin tersebut meniup dalam satu arah.Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan dan pembuatan alat ukur ketinggian, waktu, panjang gelombang laut yang diimplementasikan pada sebuah real plant dengan memanfaatkan fasilitas komunikasi serial untuk mengirimkan dan menerima data pengukuran gelombang laut.Sistem akuisisi data menggunakan sensor Spectrol yang dikontrol oleh mikrokontrollerl dan data hasil pengukuran dikirim melalui kabel serial dengan PC yang berfungsi sebagai server.Dari sistem pengukuran level (ketinggian) dapat diperoleh sebuah sensor level yang memiliki nilai sensitivitas sebesar 0.01 Volt/cm.

Gelombang air laut merupakan sekumpulan partikel air yang bergerak memutar seperti membentuk lingkaran. Partikel tersebut akan jatuh pada titik awal lingkaran memutar tersebut berada
Gelombang air laut disebabkan oleh adanya hembusan angin yang memecahkan kawasan permukaan air laut. Hembusan angin akan mendorong untuk naik ataupun pasang air laut.
Gaya gravitasi akan menarik gelombang air laut menjadi menurun ataupun surut. Jadi, semakin kuat dan lamanya hembusan angin maka akan menimbulkan gelombang air laut yang berkekuatan besar.
Gelombang air laut dapat membahayakan bagi manusia. Gelombang air laut yang disebabkan oleh badai dapat menyebabkan hancurnya satukapal laut bahkan dapat merenggut sebagian orang yang berdiri di pinggir daerah tersebut.
Gelombang air laut juga dapat bermanfaat manusia. Bagi seorang peselancar (surfer), gelombang air laut berkekuatan besar dapat dimanfaatkan untuk berselancar (surfing).
Ahira.2010. http://www.anneahira.com/pasang-surut-laut.htm. Peristiwa Alam - Pasang Surut Laut